Nov 11, 2010

PROGRAM KAPOLRI & TAHAPANNYA

I. PROGRAM PRIORITAS.
  1. Pengungkapan dan penyelesaian kasus-kasus menonjol.
  2. Meningkatkan pemberantasan kejahatan dan penyakit masyarakat.
  3. Penguatan kemampuan Densus 88 AT.
  4. Pembenahan kinerja reserse.
  5. Implementasi struktur organisasi Polri yang baru.
  6. Membangun kerja sama melalui sinergi Polisional yang proaktif dalam rangka penegakkan hukum  dan HAM.
  7. Mempercepat perubahan budaya Polri dengan memacu perubahan mind set dan culture set Polri.
  8. Menggelar SPK diberbagai sentra kegiatan publik.
  9. Layanan pengadaan  system elektronik (LPSE).
  10. Membangun dan mengembangkan system informasi  terpadu serta persiapan pengamanan Pemilu 2014.


II. TAHAPAN PELAKSANAAN 10 PROGRAM PRIORITAS.
1. TAHAP PERTAMA ( 100 HARI PERTAMA / SD JANUARI 2011).
  1. Pengungkapan dan Penyelesaian kasus menonjol.
  2. Tingkatkan pemberantasan kejahatan dan penyakit masyarakat.

2. TAHAP KEDUA (PEB S/D DES 2011).
  1. Penguatan kemampuan Densus 88 AT.
  2. Pembenahan Reserse.
  3. Implementasi struktur organisasi baru.
  4. Membangun kerjasama dalam rangka penegakkan hukum dan HAM.
3. TAHAP KETIGA (JAN S/D DES 2012).
  1. Percepat perubahan budaya Polri dengan memacu perubahan mind set dan culture set Polri.
  2. Gelar SPK.
  3. Layanan pengadaan system elektronik (LPSE).

4. TAHAP KEEMPAT (JAN S/D DES 2013).
Membangun dan mengembangkan system informasi terpadu serta persiapan Pengamanan Pemilu 2014.

III. SEPULUH KOMITMEN REVITALISASI POLRI.
1. SUPREMASI HUKUM.
Komitmen peneggakkan hukum, bertindak sesuai dengan ketentuan guna penuhi rasa keadilan dan kepastian hukum.

2. PENANGANAN PERKARA SECARA TUNTAS.
Komitmen menuntaskan penanganan perkara secara transparan kepada masyarakat.

3. PELAYANAN PUBLIK.
Komitmen memberi yang terbaik dan memuaskan masyarakat.

4. MEMBANGUN KERJASAMA.
Komitmen membangun kerjasama dengan seluruh stakeholder  bagi kemajuan Polri.

5. INTEGRITAS.
Komitmen tidak menyalahgunakan wewenang, bertanggungjawab, transparan dan menjunjung tinggi HAM, etika dan moral serta bersikap netral, jujur dan adil dalam penegakkan hokum dan kegiatan politik.

6. KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI.
Komitmen menunjukkan keteladanan pemimpin dengan melayani dan memberdayakan bawahan.

7. BEKERJA DENGAN HATI.
Komitmen untuk bekerja dengan tulus ikhlas dalam setiap tugas dan pengabdian serta mencurahkan segenap kemampuan, pemikiran, waktu dan tenaga guna keberhasilan Polri.

8. PENERAPAN SANKSI DENGAN TEGAS.
Komitmen menindak personil Polri yang melanggar hukum, kode etik dan disiplin.

9. KESINAMBUNGAN.
Komitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh Kapolri sebelumnya.

10. TAAT ASAS DAN BERLAKU ADIL.
Komitmen untuk bersikap dan berperilaku sesuai etika, prosedur, hukum, dan HAM yang dilandasai rasa keadilan.

Jakarta, 1 November 2010

Divisi Humas Polri