Sep 14, 2009

Belajar Perintah Netstat & Ping

Perintah Netstat dan Ping
 
Netstat (NETwork STATistics) adalah command-line tool yang menyediakan informasi tentang koneksi jaringan (baik incoming maupun outgoing), table routing dan statistic interface jaringan. Biasanya netstat ini digunakan untuk troubleshooting dalam jaringan dan menentukan jumlah traffic dalam sebuah jaringan sebagai pengukur performance. Beberapa parameter yang terdapat dalam command in diawali dengan hypen (-). Beberapa parameter yang terdapat dalam netstat beserta fungsinya:

-a : menampilkan semua koneksi TCP yang aktif dan port TCP & UDP dalam computer yang berada dalam state listening.
-b : menampilkan nama binary program yang terlibat dalam pembentukan tiap koneksi atau listening port
-e : menampilkan statistic Ethernet seperti jumlah bytes dan paket yang terkirim maupun diterima.
-n : menampilkan alamat dan no port dalam bentuk numerik
-o : menampilkan ID pemilik proses yang tergabung dalam tiap koneksi
-p proto : menampilkan koneksi dari protocol yang didefinisikan oleh proto. Proto ini bisa berupa TCP, UDP, TCPv6 atau UDPv6.
-r : menampilkan table routing
-s : menampilkan statistic tiap protocol. Statistic yang ditampilkan biasanya IP, IPv6, ICMP, ICMPv6, TCP, TCPv6, UDP, UDPv6.
-v : bila digunakan dalam kaitannya dengan parameter –b akan menampilkan urutan komponen yang terlibat dalam pembentukan koneksi atau listening port untuk semua program
Berikut merupakan contoh tampilan dengan menggunakan perintah netstat

Ping (Packet Internet Groper)
Ping adalah sebuah program utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respons darinya. Nama "ping" berasal dari sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi ping ketika menemukan sebuah objek.

Apabila utilitas ping menunjukkan hasil yang positif maka kedua komputer tersebut saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Hasil statistik keadaan koneksi ditampilkan dibagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya. Beberapa parameter yang terdapat dalam perintah ping :

-t : melakukan perintah ping ke host tujuan terus menerus sampai dihentikan. Untuk melihat statistic dan melanjutkan tekan Control+Break sedangkan untuk menghentikan proses tekan Control+C.
-a : resolve alamat ke hostname
-n count : jumlahecho request yang dikirim
-l size : mengirim ukuran buffer
-f : mengeset Don’t Fragment flag dalam paket.
-i TTL : Time To Live
-v TOS : Type of Service
-r count : merekam rute untuk jumlah hops (lompatan)
-s count : Timestamp untuk jumlah lompatan
-w timeout : Timeout dalam milliseconds untuk menunggu pada tiap-tiap reply

No comments:

Post a Comment